Puisi Amir Hamzah "DOA" - puisi yang berjudul DOA karya Amir Hamzah memiliki makna yang bisa di bilang mendalam terbukti dengan Diksi yang berhati-hati ini menekankan kata-kata sederhana sebagai unit dasar dan sesekali menggunakan aliterasi dan asonansi.
Judul Puisi : DOA
Penyair : Amir Hamzah
DOA - Amir Hamzah
Dengan apakah kubandingkan pertemuan kita, kekasihku?
Dengan senja samar sepoi, pada masa purnama meningkat naik, setelah menghalaukan panas payah
terik.
Angin malam mengembus lemah, menyejuk badan, melambung rasa menayang pikir, membawa angan ke bawah kursimu.
Hatiku terang menerima katamu, bagai bintang memasang lilinnya.
Kalbuku terbuka menunggu kasihmu, bagai sedap malam menyiarkan kelopak.
Aduh, kekasihku, isi hatiku dengan katamu, penuhi dadaku dengan cahayamu, biar bersinar mataku sendu, biar berbinar
gelakku rayu!